Ilustrasi : serujambi
Ruang kelas adalah sebuah ruangan yang terdapat di sekolah dan ukurannya tak lebih dari 5x5 M. Dibuatkannya ruang kelas mempunyai tujuan agar setiap pelajar bisa belajar dengan aman dan nyaman. Fungsinya adalah untuk belajar dan itu hanya sebagian kecil dari pelajaran yang sesungguhnya di dunia yang luas ini. Sebagai perbandingan luas dunia lebih dari 500 KM2 Lalu, apa yang membuat kita berpikir kalau untuk menaklukkan dunia hanya cukup dengan duduk di ruang kelas yang luasnya bahkan hanya 5x5 M saja?. Sungguh, pemikiran seperti itu sulit di terima.
Kepintaran atau kecerdasan seseorang tidak bisa kita ukur dari seberapa sering orang itu masuk kelas. Artinya, masuk kelas bukan patokan orang menjadi cerdas. Kalau begitu, apa yang menjadi patokan? saya pikir tidak ada yang bisa mematok atau mengukur darimana kepintaran atau kecerdasan seseorang itu didapatkan. Mungkin, seringnya masuk kelas bisa menjadi jalan orang menjadi cerdas, tapi itu bukan satu-satunya jalan, toh banyak orang yang sekolahnya ancur-ancuran dan pada akhirnya DO (drop out) namun cerdas dan sukses. Sebut saja Bill gates, seorang yang di keluarkan dari kampusnya namun sukses dan adalah pendiri microsoft atau Mark Zuckerberg yang berhasil membuat Facebook, padahal dia drop out juga dari kampusnya.
Artinya, banyak faktor-faktor lain yang menjadi jalan untuk orang menjadi cerdas. Salah satunya adalah membaca, tidak percaya? Coba buktikan!. Ada sebuah kata mutiara yang berbunyi "membaca adalah jendela dunia", saya sangat setuju akan hal itu karena hari ini membaca harus sudah menjadi budaya bagi setiap kalangan, tapi bacaannya bukan status orang dalam media sosial yaaa. Kita lihat almarhum Gusdur ketika ada acara kenegaraan bersama petinggi-petinggi negara lain beliau tidak pernah minder dan gentar karena pengetahauannya yang luas akibat membaca buku, padahal Cucu KH. Hasyim Asy'arie ini notabenenya adalah seorang santri yang ruang lingkupnya di pesantren. Beliau juga selalu tenang ketika ada masalah kenegaraan atau yang lainnya dan kata yang cukup menggelitik yang sering diutarakannya adalah "Gitu aja ko repot". Begitu luasnya pengetahuan presiden ke-4 RI ini karena sekali lagi beliau sering membaca buku. Selain membaca buku, hal lain yang bisa menjadi jalan orang menuju kecerdasan adalah diskusi. Artinya, lingkungan memiliki andil besar untuk memuluskan diskusi. karena, mau diskusi dengan siapa jika tidak ada teman yang juga menginginkannya. dan mungkin masih banyak jalan lain yang saya sendiri belum mengalaminya.
Perlu kita sadari, bahwa duduk di kelas tak cukup untuk menaklukkan dunia. Kenapa kita perlu sadar? agar kita mau untuk mencari jalan-jalan lain menuju apa yang dicita-citakan. Setelah itu ucapkanlah selamat datang dan selamat tinggal. Selamat datang untuk kecerdasan dan selamat tinggal untuk kebodohan.
Comments
Post a Comment